Magelang, 2 Juli 2025 – Dalam upaya nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Ketua Umum Forkompenab, Rohimin, bersama pengurus cabang Koperasi Mapan Magelang Raya dan para mitra petani melaksanakan praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan dengan pola ramah lingkungan.
Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa sektor pertanian dan peternakan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga langkah strategis menjaga kesuburan tanah dan kualitas lingkungan bagi generasi mendatang. Para petani didampingi dalam pembuatan serta penggunaan pupuk organik berbahan dasar limbah ternak, dan diajarkan pola tanam tumpang sari untuk memaksimalkan hasil panen tanpa merusak tanah.
Selain itu, sistem peternakan ramah lingkungan juga diterapkan melalui pengelolaan limbah ternak menjadi pupuk organik dan biogas, sehingga mengurangi pencemaran sekaligus menambah nilai ekonomi bagi peternak.
> “Ini bukan hanya tentang panen hari ini, tetapi tentang bagaimana kita bisa tetap mewariskan tanah yang subur dan lingkungan yang sehat kepada anak cucu kita,” ungkap Rohimin saat monitoring lapangan di Magelang.
Ketua Umum Koperasi Mapan, Rois Hidayat, menyampaikan dukungannya atas langkah cabang Koperasi Mapan Magelang Raya. Ia berharap cabang-cabang lain di Jawa Tengah turut mengikuti dan menerapkan konsep pertanian-peternakan berkelanjutan demi terwujudnya kemandirian pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Langkah kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia untuk bersama-sama membangun pertanian dan peternakan yang bijak, mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga keberlanjutan alam Indonesia.
(Tim-red)
.
